FORUM PARAMEDIK
Selamat melayari Forum Paramedik,

Dengan mendaftar keahlian di Forum Paramedik, anda akan mendapat lebih informasi dan juga boleh berkomunikasi dengan ahli-ahli forum yang lain.

meriahkan forum paramedik dengan mendaftar keahlian anda disini.

Terima Kasih.

Join the forum, it's quick and easy

FORUM PARAMEDIK
Selamat melayari Forum Paramedik,

Dengan mendaftar keahlian di Forum Paramedik, anda akan mendapat lebih informasi dan juga boleh berkomunikasi dengan ahli-ahli forum yang lain.

meriahkan forum paramedik dengan mendaftar keahlian anda disini.

Terima Kasih.
FORUM PARAMEDIK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berita Luar Negeri..

Go down

Berita Luar Negeri.. Empty Berita Luar Negeri..

Post by profesorclone Wed 05 Sep 2007, 11:27 am

Kecanduan, Penyakit atau Perilaku?


JAKARTA – Meneguk secangkir kopi hangat sembari menikmati sebatang rokok di sebuah kafe di sore hari menjadi pemandangan sehari-hari di kota besar seperti Jakarta. Namun tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi kopi dan rokok bisa menjurus pada kecanduan.
Adit, eksekutif muda sebuah perusahaan swasta, mengaku jantungnya berdebar-debar setiap kali sehabis menenggak kopi. Dia tahu kalau ada yang tidak beres dengan jantungnya. Tapi karena sudah terbiasa, maka tiap pagi dan sore pun ia tak bisa lepas dari kopi. ”Sudah kebiasaan, sih,” celetuknya.
Siapa pun orangnya tahu benar bahwa merokok bisa memicu kanker paru-paru dan gangguan jantung. Sementara kopi berlebihan dapat berimbas pada stroke dan ginjal. Menonton televisi terus-menerus pada studi terakhir dikatakan dapat memperbesar risiko diabetes dan obesitas. Namun nasihat akan tinggal menjadi nasihat. Semua dampak negatif tadi akan terlupakan apabila seseorang sudah dikuasai oleh rasa kecanduan.
Parahnya, justru rasa kecanduan inilah yang dianggap sebagai penyebab hampir sebagian besar penyakit yang menghinggapi tubuh. Bahkan negara semaju Amerika Serikat (AS) telah mengangkat isu kecanduan sebagai masalah nasional. ”Adiksi sudah menjadi ikon nasional kami, simbol kami,” komentar Stanton Peele, penulis buku The Diseasing of America kepada ABC News baru-baru ini.

Kontroversi
Ada kontroversi di kalangan medis ihwal kecanduan ini. Sebagian berpendapat bahwa adiksi alias kecanduan merupakan penyakit tersendiri yang sulit diobati. Di sisi lain, ada yang beranggapan bahwa adiksi merupakan perilaku yang masih bisa diubah.
Anggapan adiksi sebagai penyakit dilandasi pemikiran bahwa rasa kecanduan itu sudah sedemikian kuatnya sehingga si penderita tak bisa berkutik lagi.
Para
pengacara kerap membawa alasan ini di meja hijau, yakni bahwa kecanduan membuat seseorang tak tertolong lagi.
Sementara Jeff Schaler, psikolog sekaligus penulis Addiction Is a Choice, berargumen, sebenarnya orang bisa mengontrol perilaku lebih dari yang mereka kira. ”Kecanduan adalah perilaku dan semua perilaku merupakan pilihan seseorang. Apakah kita harus menyalahkan restoran cepat saji karena mereka menghidangkan hamburger dan kentang goreng yang dianggap junk food,” komentar Schaler. Adalah menggelikan ketika beberapa orang tua menuntut Mc Donald karena menyebabkan anak mereka menderita obesitas.
Sebaliknya, ada pula psikolog yang berpendapat bahwa adiksi merupakan kondisi di mana seseorang kehilangan kontrol diri. National Institute on Drug Abuse (NIDA) misalnya, menyebut adiksi sebagai penyakit yang ”membuang-buang” otak seseorang.
Stephen Dewey, peneliti dari Brookhaven National Labs membuktikan bahwa kecanduan bisa mengubah kandungan kimia di otak melalui scan yang dilakukannya terhadap otak sejumlah anak-anak di beberapa sekolah. Dewey dan rekan-rekannya juga menyatakan, ada sejenis gen yang menentukan bahwa dalam diri makhluk hidup punya kecenderungan untuk menderita kecanduan. Namun kemudian muncul pertanyaan, bagaimana dengan orang-orang pecandu rokok yang bisa melepaskan diri dari ketergantungan pada rokok?

Pilihan
Pakar masalah kecanduan, Sally Satel mengutarakan, kecanduan obat adalah sebuah proses biologi yang sangat intens. Ia merupakan satu dari banyak psikolog yang tidak percaya bahwa adiksi tergolong suatu penyakit berbahaya. ”Kita bisa saja memantau otak sepanjang waktu. Herannya, kalau seseorang berperilaku di jalan yang benar, tak seorang pun menyebutnya sebagai kecanduan.”
Faktanya, beberapa peneliti juga melakukan eksperimen yang mendukung bahwa adiksi adalah pilihan, bukan semacam penyakit atau bawaan. Di Kanada sejumlah peneliti memberikan tikus-tikus dua jenis pilihan, yakni morfin dan air. Tikus yang ada di dalam kandang memilih morfin, sedangkan tikus dalam ruangan yang lebih baik memilih air.
Peneliti di
Wake Forest University
menempatkan beberapa monyet jantan dalam satu tempat selama tiga bulan. Monyet-monyet yang sering digertak oleh seekor monyet yang menjadi bos di antara mereka cenderung mengonsumsi kokain lebih banyak. Sedangkan monyet yang dominan berkuasa kurang tertarik pada kokain. Menurut Dr. Michael Nader sang pemimpin eksperimen, hal ini mirip dengan yang terjadi di dunia manusia.
Dengan mengakui bahwa adiksi merupakan perilaku yang bisa diubah, bukan penyakit tak tertolong, justru akan banyak membantu miliaran manusia yang hidupnya sangat tergantung pada rokok, obat bius, kokain, morfin, ganja, minuman keras, dan sederetan benda lain. Tentu kita sering mendengar ihwal prang-orang yang bisa berhenti merokok atau minum alkohol. Memang tidak mudah untuk menjadi seperti itu. Di AS, sudah ada sekitar 60 persen perokok yang berhenti menghisap nikotin.
Jadi, seorang Adit dan banyak pecandu kopi dan rokok lainnya, sekarang tidak punya alasan lagi untuk tidak mempedulikan gejala jantung berdebar-debar setiap kali mereka meneguk kopi.(mer)


profesorclone
profesorclone
KERABAT SUPER SENIOR
KERABAT SUPER SENIOR

Negeri : Berita Luar Negeri.. Sarawa10
Jawatan : Paramedik
Gender : Male
Jumlah Post : 600
Umur : 42
Tarikh Register : 03/08/2007
Reputation : 0
Points : 6642

Character sheet
Mutiara Kata saya: Wise Person Will Be Master Of His Mind..Only A Fool Will Be Its Slave..My Brain Is More Useful Than My Face..

http://www.tagged.com/profesorclone

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum