KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI....
2 posters
Page 1 of 1
KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI....
Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada
murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya
ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada
satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di
tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah
"Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"
Murid
muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat
antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa
saat kemudian guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika
saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam,
maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja
murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya.
Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang
beberapa saat, permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada
murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kita umat Islam. Mulanya yang
haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya.
Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai
cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan
sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal
tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik
oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu.
Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah
berhenti membalik dan menukar nilai dan ketika.
"Keluar
berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak
lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa
malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend, hiburan yang
asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa,
materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." "Semuanya
sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit
menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" tanya
Guru kepada murid-muridnya. "Paham cikgu..."
"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan.
"Cikgu
ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda
berdiri diluar karpet. Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil
Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"
Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain.
Akhirnya
Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an.
Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet."Murid-murid, begitulah ummat
Islam dan musuh-musuhnya...Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak
anda dengan terang-terang...Kerana tentu anda akan menolaknya mentah
mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan
mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir,
sehingga anda tidak sadar.
"Jika seseorang ingin membuat rumah
yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin
kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin
membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu
saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,
kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan..."
"Begitulah
musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam
terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai
dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga
meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan
mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan." "Ini
semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang
dijalankan oleh musuh musuh kita... "
"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya murid- murid.
"Sesungguhnya
dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang
Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi." "Begitulah Islam...
Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya
hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka
akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar".
"Kalau
begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa
dahulu sebelum pulang..." Matahari bersinar terik takala anak-anak itu
keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing
di kepalanya...
RENUNGILAH SAHABAT SEMUA..
TOLONG SEBARKAN
PADA SAUDARA2 ISLAM KITA..MOGA ALLAH MEMBERI TAUFIQ DAN HIDAYAH PADA
KITA DAN KELUARGA KITA... MARILAH KITA SAMA2 SEDAR BAHAWA AGAMA,BANGSA
DAN TANAHAIR KITA SEMAKIN TERANCAM!
UMAT ISLAM SEMAKIN MUDAH DIBELI
DENGAN WANG RINGGIT, DILALAIKAN DENGAN KEINDAHAN DAN MEMUJA KESERONOKAN
HIDUP, HINGGA HILANG MARUAH DAN HARGA DIRI!!
JUSTERU, MARILAH, KITA
BETULKAN APA YG TERMAMPU BERSAMA2..USAH HANYA BILA SEGALANYA SUDAH
TERJADI, SAMA SEPERTI SAUDARA KITA DINEGARA2 LAINNYA, BARU KESEDARAN
ITU TIMBUL, MUNGKIN MASIH BELUM TERLAMBAT TAPI KITA SUDAH TERLEWAT UTK
MERUBAH DAN MEMBAIKI KEROSAKAN YG DIALAMI.
YA ALLAH, SATUKANLAH UMAT ISLAM...AMIIINN...
murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya
ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada
satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di
tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah
"Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"
Murid
muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat
antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa
saat kemudian guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika
saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam,
maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja
murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya.
Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang
beberapa saat, permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada
murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kita umat Islam. Mulanya yang
haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya.
Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai
cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan
sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal
tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik
oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu.
Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah
berhenti membalik dan menukar nilai dan ketika.
"Keluar
berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak
lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa
malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend, hiburan yang
asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa,
materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." "Semuanya
sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit
menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" tanya
Guru kepada murid-muridnya. "Paham cikgu..."
"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan.
"Cikgu
ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda
berdiri diluar karpet. Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil
Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"
Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain.
Akhirnya
Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an.
Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet."Murid-murid, begitulah ummat
Islam dan musuh-musuhnya...Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak
anda dengan terang-terang...Kerana tentu anda akan menolaknya mentah
mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan
mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir,
sehingga anda tidak sadar.
"Jika seseorang ingin membuat rumah
yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin
kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin
membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu
saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,
kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan..."
"Begitulah
musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam
terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai
dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga
meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan
mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan." "Ini
semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang
dijalankan oleh musuh musuh kita... "
"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya murid- murid.
"Sesungguhnya
dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang
Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi." "Begitulah Islam...
Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya
hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka
akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar".
"Kalau
begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa
dahulu sebelum pulang..." Matahari bersinar terik takala anak-anak itu
keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing
di kepalanya...
RENUNGILAH SAHABAT SEMUA..
TOLONG SEBARKAN
PADA SAUDARA2 ISLAM KITA..MOGA ALLAH MEMBERI TAUFIQ DAN HIDAYAH PADA
KITA DAN KELUARGA KITA... MARILAH KITA SAMA2 SEDAR BAHAWA AGAMA,BANGSA
DAN TANAHAIR KITA SEMAKIN TERANCAM!
UMAT ISLAM SEMAKIN MUDAH DIBELI
DENGAN WANG RINGGIT, DILALAIKAN DENGAN KEINDAHAN DAN MEMUJA KESERONOKAN
HIDUP, HINGGA HILANG MARUAH DAN HARGA DIRI!!
JUSTERU, MARILAH, KITA
BETULKAN APA YG TERMAMPU BERSAMA2..USAH HANYA BILA SEGALANYA SUDAH
TERJADI, SAMA SEPERTI SAUDARA KITA DINEGARA2 LAINNYA, BARU KESEDARAN
ITU TIMBUL, MUNGKIN MASIH BELUM TERLAMBAT TAPI KITA SUDAH TERLEWAT UTK
MERUBAH DAN MEMBAIKI KEROSAKAN YG DIALAMI.
YA ALLAH, SATUKANLAH UMAT ISLAM...AMIIINN...
azrul- SUPER SENIOR
- Jawatan : paramedik
Gender :
Jumlah Post : 110
Umur : 45
Tarikh Register : 13/02/2009
Reputation : 5
Points : 6019
Re: KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI....
azrul wrote:
RENUNGILAH SAHABAT SEMUA..
TOLONG SEBARKAN
PADA SAUDARA2 ISLAM KITA..MOGA ALLAH MEMBERI TAUFIQ DAN HIDAYAH PADA
KITA DAN KELUARGA KITA... MARILAH KITA SAMA2 SEDAR BAHAWA AGAMA,BANGSA
DAN TANAHAIR KITA SEMAKIN TERANCAM!
UMAT ISLAM SEMAKIN MUDAH DIBELI
DENGAN WANG RINGGIT, DILALAIKAN DENGAN KEINDAHAN DAN MEMUJA KESERONOKAN
HIDUP, HINGGA HILANG MARUAH DAN HARGA DIRI!!
JUSTERU, MARILAH, KITA
BETULKAN APA YG TERMAMPU BERSAMA2..USAH HANYA BILA SEGALANYA SUDAH
TERJADI, SAMA SEPERTI SAUDARA KITA DINEGARA2 LAINNYA, BARU KESEDARAN
ITU TIMBUL, MUNGKIN MASIH BELUM TERLAMBAT TAPI KITA SUDAH TERLEWAT UTK
MERUBAH DAN MEMBAIKI KEROSAKAN YG DIALAMI.
YA ALLAH, SATUKANLAH UMAT ISLAM...AMIIINN...
hukum alam..manusia takkan nampak tuhan..tapi manusia akan tetap menyembah tuhan dalam bentuk fizikal seperti duit,manusia,pangkat,harta dan lain2..
t/kaseh beri peringatan
ruhani- AHLI FORUM
- Jawatan : suri rumah saja
Gender :
Jumlah Post : 11
Umur : 65
Tarikh Register : 29/11/2009
Reputation : 3
Points : 5488
Character sheet
Mutiara Kata saya: 2Syurga itu ialah bagi mereka yang bercadang hendak membuat sesuatu dosa, dan kemudian mereka ingat bahawa Aku sentiasa Memandang mereka, lalu mereka pun menahan diri mereka". 00
Similar topics
» TenGok lerr...layan jgn tak layan..
» Travian ialah permainan peluncur
» Travian ialah permainan peluncur
» Rahsia disebalik pembinaan Kaabah
» UNIVERSITI JURURAWAT JADI KENYATAAN
» Travian ialah permainan peluncur
» Travian ialah permainan peluncur
» Rahsia disebalik pembinaan Kaabah
» UNIVERSITI JURURAWAT JADI KENYATAAN
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Thu 16 May 2024, 10:59 am by mrvx
» 1 januari 2024
Mon 01 Jan 2024, 3:23 pm by MaStErMiNd
» PENDAFTARAN EVENT REUNION JURU X-RAY (BATCH38)
Sat 14 Oct 2023, 5:54 am by mrvx
» Langkah cegah osteoporosis buat wanita
Sun 14 May 2023, 11:21 am by fifie
» PANDUAN - RUANG NIAGA DAN JUAL-BELI
Thu 11 Aug 2022, 12:15 pm by MaStErMiNd
» patut x juruxray ada elaun kritikal???
Thu 26 May 2022, 12:11 pm by mrvx
» Diploma Lanjutan Sonografi
Thu 26 May 2022, 12:05 pm by mrvx
» nk tukar suka sama suka..
Thu 26 May 2022, 11:58 am by mrvx
» Bayi disumbat dalam kotak ditemui bernyawa
Wed 10 Nov 2021, 5:08 pm by anakpintar
» 2017 PENUH MAKNA
Tue 09 Feb 2021, 4:48 pm by Fieza
» FORUM PARAMEDIK 2021
Tue 09 Feb 2021, 4:01 pm by Fieza
» mari sembang dengan saya
Tue 09 Feb 2021, 3:57 pm by Fieza
» mn otai2 forum paramedik?
Tue 09 Feb 2021, 3:55 pm by Fieza
» Photo - Department of Nuclear Medicine, Radiotherapy and Oncology,
Tue 29 Oct 2019, 11:14 am by mrvx
» Kenaikan elaun COLA bantu penjawat awam: Cuepacs
Wed 16 Oct 2019, 2:12 pm by MaStErMiNd
» Jawatan Kosong Jururawat
Sat 20 Jul 2019, 2:46 pm by msaa
» Dari MeJa KaiNKaPaN
Thu 17 May 2018, 3:09 am by kainkapan
» Koleksi Puisi Fieza | MARI KITA BERPUISI..
Thu 15 Jun 2017, 2:53 pm by Fieza
» Paramedic.BBFR.Net - Kemerosotan? Respond please!
Thu 15 Jun 2017, 2:50 pm by Fieza
» Antara Perlembagaan dan Gunung Kinabalu
Thu 08 Jun 2017, 9:26 am by Info Bola Sepak