Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW
2 posters
Page 1 of 1
Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW
Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,
"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong,
dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abu bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,
Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?
Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.
Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu.
Abu bakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu bakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,
Siapakah kamu? Abu bakar RA menjawab, Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).
Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.
Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abu bakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,
Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.
Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata,
Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.
Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW?
Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.
Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.
Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu...
Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?
MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.
Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.
2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.
4. Bantu pendidikan seorang anak.
5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.
6. Bagi CD Quran atau Do'a.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.
10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas,
Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.
Aminnnnnn...
"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong,
dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abu bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,
Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?
Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.
Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu.
Abu bakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu bakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,
Siapakah kamu? Abu bakar RA menjawab, Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).
Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.
Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abu bakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,
Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.
Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata,
Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.
Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW?
Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.
Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.
Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu...
Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?
MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.
Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.
2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.
4. Bantu pendidikan seorang anak.
5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.
6. Bagi CD Quran atau Do'a.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.
10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas,
Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.
Aminnnnnn...
azrul- SUPER SENIOR
- Jawatan : paramedik
Gender :
Jumlah Post : 110
Umur : 45
Tarikh Register : 13/02/2009
Reputation : 5
Points : 6019
Re: Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW
Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,
"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong,
dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abu bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,
Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?
Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.
Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu.
Abu bakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu bakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,
Siapakah kamu? Abu bakar RA menjawab, Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).
Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.
Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abu bakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,
Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.
Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata,
Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.
Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW?
Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.
Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.
Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu...
Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?
MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.
Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.
2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.
4. Bantu pendidikan seorang anak.
5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.
6. Bagi CD Quran atau Do'a.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.
10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas,
Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.
Aminnnnnn...
"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong,
dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abu bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,
Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?
Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.
Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu.
Abu bakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu bakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,
Siapakah kamu? Abu bakar RA menjawab, Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).
Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.
Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abu bakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,
Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.
Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata,
Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.
Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW?
Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.
Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.
Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu...
Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?
MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.
Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.
2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.
4. Bantu pendidikan seorang anak.
5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.
6. Bagi CD Quran atau Do'a.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.
10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas,
Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.
Aminnnnnn...
SaSa- SUPER DUPER SENIOR
- Jawatan : Mencari keredhaan Illahi
Gender :
Jumlah Post : 255
Umur : 52
Tarikh Register : 29/09/2008
Reputation : 16
Points : 6089
Re: Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW
Ana perbesarkan je...........
SaSa- SUPER DUPER SENIOR
- Jawatan : Mencari keredhaan Illahi
Gender :
Jumlah Post : 255
Umur : 52
Tarikh Register : 29/09/2008
Reputation : 16
Points : 6089
Similar topics
» Rasulullah SAW Dan Pengemis Buta
» Contohi solat Rasulullah
» Rasulullah S.A.W. Contoh Terbaik
» HAYAT TERAKHIR BAGINDA RASULULLAH S.A.W
» Khasiat makanan sunah Rasulullah
» Contohi solat Rasulullah
» Rasulullah S.A.W. Contoh Terbaik
» HAYAT TERAKHIR BAGINDA RASULULLAH S.A.W
» Khasiat makanan sunah Rasulullah
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Thu 16 May 2024, 10:59 am by mrvx
» 1 januari 2024
Mon 01 Jan 2024, 3:23 pm by MaStErMiNd
» PENDAFTARAN EVENT REUNION JURU X-RAY (BATCH38)
Sat 14 Oct 2023, 5:54 am by mrvx
» Langkah cegah osteoporosis buat wanita
Sun 14 May 2023, 11:21 am by fifie
» PANDUAN - RUANG NIAGA DAN JUAL-BELI
Thu 11 Aug 2022, 12:15 pm by MaStErMiNd
» patut x juruxray ada elaun kritikal???
Thu 26 May 2022, 12:11 pm by mrvx
» Diploma Lanjutan Sonografi
Thu 26 May 2022, 12:05 pm by mrvx
» nk tukar suka sama suka..
Thu 26 May 2022, 11:58 am by mrvx
» Bayi disumbat dalam kotak ditemui bernyawa
Wed 10 Nov 2021, 5:08 pm by anakpintar
» 2017 PENUH MAKNA
Tue 09 Feb 2021, 4:48 pm by Fieza
» FORUM PARAMEDIK 2021
Tue 09 Feb 2021, 4:01 pm by Fieza
» mari sembang dengan saya
Tue 09 Feb 2021, 3:57 pm by Fieza
» mn otai2 forum paramedik?
Tue 09 Feb 2021, 3:55 pm by Fieza
» Photo - Department of Nuclear Medicine, Radiotherapy and Oncology,
Tue 29 Oct 2019, 11:14 am by mrvx
» Kenaikan elaun COLA bantu penjawat awam: Cuepacs
Wed 16 Oct 2019, 2:12 pm by MaStErMiNd
» Jawatan Kosong Jururawat
Sat 20 Jul 2019, 2:46 pm by msaa
» Dari MeJa KaiNKaPaN
Thu 17 May 2018, 3:09 am by kainkapan
» Koleksi Puisi Fieza | MARI KITA BERPUISI..
Thu 15 Jun 2017, 2:53 pm by Fieza
» Paramedic.BBFR.Net - Kemerosotan? Respond please!
Thu 15 Jun 2017, 2:50 pm by Fieza
» Antara Perlembagaan dan Gunung Kinabalu
Thu 08 Jun 2017, 9:26 am by Info Bola Sepak