FORUM PARAMEDIK
Selamat melayari Forum Paramedik,

Dengan mendaftar keahlian di Forum Paramedik, anda akan mendapat lebih informasi dan juga boleh berkomunikasi dengan ahli-ahli forum yang lain.

meriahkan forum paramedik dengan mendaftar keahlian anda disini.

Terima Kasih.

Join the forum, it's quick and easy

FORUM PARAMEDIK
Selamat melayari Forum Paramedik,

Dengan mendaftar keahlian di Forum Paramedik, anda akan mendapat lebih informasi dan juga boleh berkomunikasi dengan ahli-ahli forum yang lain.

meriahkan forum paramedik dengan mendaftar keahlian anda disini.

Terima Kasih.
FORUM PARAMEDIK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

HAYAT TERAKHIR BAGINDA RASULULLAH S.A.W

Go down

HAYAT TERAKHIR BAGINDA RASULULLAH S.A.W Empty HAYAT TERAKHIR BAGINDA RASULULLAH S.A.W

Post by azrul Sun 02 Aug 2009, 10:19 pm

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya
masuk,"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan
badan dan menutup pintu.Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata
sudah membuka mata danbertanya pada Fatimah,"Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang
memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah,
Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri,
tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit
dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril,
jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang
amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti
ruhmu.Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu
ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman
kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah
berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh
Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,
urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya
menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau
melihatku,hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat
pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah
direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh,
kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini,
timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.
"Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak
lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera
mendekatkan telinganya."Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku
peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling
berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan
telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii,
ummatiii?"-"Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang
memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma
sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah
kepada kita.

Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk
mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.
Kerana sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka.
Amin...

Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih ramai yang
menyayangi mu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada
lagi yang mengasihmu diakhirat.
azrul
azrul
SUPER SENIOR
SUPER SENIOR

Jawatan : paramedik
Gender : Male
Jumlah Post : 110
Umur : 45
Tarikh Register : 13/02/2009
Reputation : 5
Points : 6020

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum